Probolinggo - (22/08/2024) Wakil Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Wakadivre) Jawa Timur bersama Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bidang Produksi Kayu di petak 26C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gucialit Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Senduro Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, pada Selasa (20/08/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Suratno, Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan (KPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Sem Charlees, S.Hut, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Engkus Sumantri, Kepala Seksi Keuangan SDM dan Umum Sofyan Junaidi, Kepala Sub Seksi Produksi Agus Riyanto, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Senduro Gatot Kuswinaryono beserta jajaran dan tenaga kerja tebangan.
Dalam kesempatannya Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Suratno menyampaikan, dalam pelaksanaan tebangan harus sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK), harus dipastikan kayu berdiri harus sudah berbarcode, target perhari untuk petak 26C memenuhi 200 m3 dan tidak boleh Nakap.
Suratno menambahkan bahwa dalam melaksanakan proses tebangan, sarpra tebangan harus disiapkan pada masing-masing kru tebangan dan harus patuh pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai Standart Operating Procedure (SOP) tebangan, yang terpenting adalah keselamatan, saya himbau untuk selalu berhati-hati dalam bekerja”, pesannya.
Sementara itu dalam kesempatannya Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, mengucapkan terima kasih kepada Suratno selaku Wakadivre Jawa Timur atas kesempatan bisa menghadiri monitoring dan evaluasi (monev) produksi kayu khususnya di wilayah BKPH Senduro KPH Probolinggo.
Baca juga:
Jum'at Berkah Perhutani
|
“Kami berharap dengan monitoring dan evaluasi (monev) serta pembinaan yang disampaikan langsung oleh pak Wakadivre Jatim, bisa lebih memotivasi dalam kegiatan produksi khususnya tebangan produksi kayu di wilayah RPH Gucialit BKPH Senduro”, pungkasnya.@Red.